SELAMAT DATANG DIBLOG RESMI HMI KOMISARIAT HUKUM UIR, TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI...!!!

Rabu, 11 Maret 2020

I LOVE YOU



                    OLEH : ANGGA RAMBE

Patah hati? Galau? Sedih? Marah? Penulis tidak tau apa yang penulis rasakan saat ini. Penulis tidak mampu berkata-kata lagi, penulis tidak tau harus bagaimana lagi. Hari ini, esok dan seterusnya tidak akan sama lagi, hari-hari bahagia yang penulis lalui bersamamu mungkin tidak akan pernah ada lagi.

Penulis ingin terbangun karena telepon darimu, seperti bagaimana pagi hari penulis biasanya. Kamu yang marah-marah lebih baik dari diamnya kita saat ini.
Penulis benci saat kamu mengajak penulis untuk menemanimu menonton drama Korea, tapi penulis tidak ingin ada orang lain yang menemanimu, menggantikan tempat penulis.

Kamu yang selalu sabar menghadapi tingkah-tingkah aneh penulis, kamu yang terkadang cemburu sama cacing, kamu yang lebih peduli kepada penulis dibanding penulis sendiri, kamu yang selalu mengganggu tidur penulis, kamu yang seperti itu adalah kamu yang penulis akan rindukan. Karena bersamamu adalah hal-hal yang membahagiakan dalam hidup penulis.

Ayah pidi Baiq dalam lagu "Tenang Saja" bilang begini " tenang saja perpisahan tak menyakitkan, yang menyakitkan adalah bila habis ini saling lupa", dia salah karena hal yang menyakitkan adalah akan ada seseorang yang akan menggantikan tempatku disisimu.

Lagu 'Sedang Sayang Sayangnya' Mawar De Jongh, lagu yang sekarang selalu penulis dengarkan, penulis merasa hampa sehampa yang digambarkan Ari Lasso dalam lagunya yang berjudul "Hampa", penulis menyayangimu, sangat menyayangimu. Jika Air Supply dalam lagu "Making Love Out Of Nothing At All" menggambarkan dia bisa melakukan apa saja untuk seseorang, maka aku juga bisa melakukannya untukmu.

Dalam permainan catur mengorbankan ratu untuk memenangkan permainan merupakan langkah yang cemerlang tapi beresiko besar, langkah-langkah berani seperti itulah yang penulis ambil untuk mencuri perhatianmu, memang penuh lubang dan berantakan seperti berdiri diatas seuutas benang. Penulis sadar penulis memang egois, keegoisan penulis terkadang membawa perkelahian tapi percayalah sampai sekarang, esok atau seterusnya penulis akan tetap menyayangimu, karena kamu adalah seseorang yang penting dalam perjalanan hidup penulis.

Penulis ragu bahwa akan ada seseorang yang bisa menggantikanmu, tapi penulis sadar bahwa penulis masih mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daerah bebas berekpresi...!!! Silakan berkomentar semaunya asal tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan), Komentar yang mengandung Unsur SARA akan dihapus.

TTD

REKI WAHYUDI
Admin Blog HmI Hukum UIR