SELAMAT DATANG DIBLOG RESMI HMI KOMISARIAT HUKUM UIR, TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI...!!!

Jumat, 25 Februari 2022

Amalan Malam Isra Mi'raj Di Masjid Nurul Ulya Desa Banjar Padang



Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat lingkup Desa Banjar Padang menggelar amalan malam isra mi'raj Nabi Muhammad SAW bertempat di Masjid Nurul Ulya Desa Banjar Padang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi pada hari Jum'at (25/02/2022) malam.

Penyelenggaraan isra mi'raj tersebut merupakan media bagi masyarakat terutama lingkungan desa Banjar Padang sekitar untuk dapat mengenang hikmah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Menjelang pelaksanaan tausiyah isra mi'raj dimulai, keadaan gelap menyertai bersamaan dengan turunnya hujan. 

Dikatakan Kepala Desa Hendri, pandangan yang gelap disebabkan mati lampu dan lebatnya hujan tidak mengurangi cahaya iman yang Allah terangkan selama acara akan berlangsung.

Acara tersebut, diisi dengan Tausiyah keagamaan oleh ustads Megi Tuanku Imam Malin Nanbasa asal Sumatra Barat Yang penyampaiannya penuh arti dan makna berujung sejuk untuk didengar dengan mengusung tema "Kajian Peristiwa Isra Mi'raj  Nabi Muhammad SAW".

Dalam acara tersebut tampak perangkat desa, ketua pemuda, kaum tua maupun kaum muda dan sejumlah anak-anak pada berbondong-bondong untuk menghadiri cahaya syiar Islam di masjid Nurul Ulya itu.

Di penghujung penyampaian tausiyah ustads Megi mengungkapkan apresiasi tinggi kepada seluruh majelis jamaah isra mi'raj atas antusias yang begitu luar biasa.

"Apresiasi tinggi dari hamba atas kepedulian jamaah sidang isra mi'raj yang telah membuka pintu hatinya dalam mendengar perihal peristiwa alkisah Rasulullah, semoga Allah SWT balas dengan nikmat pemberian anak-anak yang Sholeh bagi kita semua," harapnya seraya mengakhiri.

Kamis, 17 Februari 2022

Formiskusi Pekanbaru Go To School Bersosialisasi Beasiswa



Berangkat dari keterbatasan informasi mengenai beasiswa di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sekitar Kabupaten Kuantan Singingi, membuat Forum Mahasiswa Islam Kuantan Singingi (Formiskusi) Pekanbaru melalui Divisi Pendidikan berinisiatif mengadakan Go To School Bersosialisasi Beasiswa.

Ketua Umum Formiskusi Pekanbaru, Bustanul Khairi menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah menyediakan informasi ke peserta didik seputar beasiswa study Sarjana (S1) di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.

Ia menambahkan, ini kegiatan motivasi melalui sharing pengalaman dimana pemateri Reki Wahyudi merupakan penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Bank Negara Indonesia (BNI). 

"Buat daerah apapun kami lakukan bahkan pemateri berpengalaman segi penerimaan beasiswapun kami hadirkan untuk menunjukan bahwa kami serius untuk mewujudkan peserta didik Kuansing yang berkualitas dan berwawasan luas berbasis pendidikan," tegasnya. 

Selain Reki Wahyudi, Demisioner Formiskusi Pekanbaru M. Hamdan Syakirin, S.Sos., M.Ap juga dihadirkan sebagai motivator dalam pembahasan keadaan dunia kampus.

Kegiatan yang digelar di beberapa sekolah sekitar Kuansing pada hari Rabu sampai hari Kamis, 16-17 Februari 2022 terlaksana dengan sukses.

Go To School yang diadakan bertepatan di SMAN 1 Sentajo Raya, MA Syafaaturrasul, SMAN 2 Teluk Kuantan dan MAN 1 Kuantan Singingi disambut baik oleh setiap pihak sekolah.

"Apresiasi tinggi dari kami buat Formiskusi Pekanbaru yang telah memberi jalan sekaligus membuka cakrawala wawasan ilmu peserta didik khususnya MAN 1 Kuantan Singingi, semoga kehadiran adik-adik mahasiswa membawa manfaat baik bagi peserta didik," ujar Suhelmon, MA yang merupakan salah satu kepala sekolah MAN 1 Kuantan Singingi melalui via telpon.

Selain itu, sambung pemateri Reki Wahyudi mengatakan peserta kegiatan amat terpukau penuh keakraban disaat materi disampaikan.

"Di saat pemberian materi para peserta layaknya terpukau dan penuh tawa karena saya mengajak mereka semua seakan-akan obrolan santai," ujar Reki Wahyudi.

Hal itu dibenarkan oleh Welia salah satu siswi SMAN 2 Teluk Kuantan.

"Pematerinya asik dan tidak membosankan, kami dibuat tertawa," ujarnya. 

Di penghujung acara, Ketua Umum Formiskusi Pekanbaru Bustanul Khairi berpesan kepada peserta sosialisasi untuk mempersiapkan diri dalam mendapatkan beasiswa.

"Sebelum mendaftar ke perguruan tinggi sesuai keinginan diharapkan bagi peserta untuk memperlengkapi berkas beasiswa sedini mungkin," tutup Bustanul Khairi.

Rabu, 02 Februari 2022

Reki Wahyudi Audiensi Dengan Bawaslu Provinsi Riau



Reki Wahyudi yang didampingi kedua rekannya Haikal Ananda Assyabab dan Benny Lesmana melakukan audiensi dengan H. Amiruddin Sijaya, S.Pd., M.M Kordiv Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Riau, Rabu (02/02/2022) pagi hari.

Kehadiran Reki Wahyudi dan rekan disambut baik di dalam ruangan Amiruddin Sijaya dalam rangka membahas tranformasi Bawaslu menjadi badan peradilan khusus pemilu.

Pertemuan itu diwarnai dengan beragam tanya jawab. Salah satu pertanyaan oleh Reki Wahyudi yang menyinggung pasal 157 Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota mengenai badan peradilan khusus yang dimaksud itu adalah Bawaslu, lantas bagaimana pemahaman kanda Amiruddin Sijaya terkait hal tersebut?

Dikatakan Amiruddin Sijaya hal ini menjadi sebuah tantangan besar yang hendak dihadapi.

"Jika Bawaslu didorong menjadi peradilan khusus tentunya ada perubahan ditingkat Undang - Undang dan ada pengalihan fungsi pengawasan kepada masyarakat sipil," papar Amiruddin Sijaya.

Selain itu ia menambahkan jika tidak ada perubahan maka Bawaslu memiliki dobel fungsi, yaitu sebagai pengawas dan pengadil.

"Ini akan menjadi fenomena dan membuat perdebatan yang panjang di semua pihak" tambah Amiruddin Sijaya.

Diakhir pertemuan audiensi tersebut Reki Wahyudi diberi referensi berupa buku berjudul "Refleksi Penyelesaian Sengketa Pada Pemilihan Serentak Tahun 2020" oleh stafnya Amiruddin Sijaya.

Rekipun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Staf Amiruddin Sijaya dengan penuh harapan buku yang diberikan menjadi referensi tersendiri untuk dipahami terutama terkait dalam penegakan hukum kepemiluan.

"Apresiasi tinggi saya sampaikan semoga buku ini bermanfaat bagi saya untuk mengetahui dan memahami penegakan hukum kepemiluan di masa mendatang" ucap Reki Wahyudi seraya mengakhiri.